adsense

ads

Selasa, 29 November 2011

Dua Ekor anak Kucing Lebih Baik dibanding Seekor anak Kucing

Keputusan untuk memelihara anak kucing adalah sebuah pengalaman yang menarik, tetapi jangan dianggap enteng. Anak kucing membutuhkan perawatan dan perhatian yang cukup besar, yang tentu saja, kompensasi untuk anda yaitu sebuah kenikmatan tersendiri melihat mereka tumbuh dan berkembang. Memelihara dua ekor anak kucing merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan hanya memelihara seekor anak kucing, meskipun ini pengalaman pertama anda memelihara kucing.


Berikut alasan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan anda untuk memilih memelihara dua ekor anak kucing :

1. Anda menyelematkan dua nyawa, bukan satu nyawa.
  • Saat musim kawin tiba, maka akan banyak anak-anak kucing yang telantar. Maka sebaiknya kita menyelamatkan mereka dengan memeliharanya. Kalau kita bisa menyelamatkan dua nyawa, kenapa harus satu saja yang diselamatkan :).
2. Seekor anak kucing akan merasa kesepian.
  • Seekor anak kucing yang ditinggal sendirian setiap hari akan menjadi kesepian dan bosan, yang kadang-kadang dapat menyebabkan stress. Sedangkan kalau ada dua anak kucing, mereka tidak akan pernah merasa kesepian, terutama jika mereka adalah saudara kandung. Bahkan anda akan sering menemukan di tempat penampungan atau di toko-toko hewan, ada dua ekor kucing yang diletakkan dalam satu kandang dengan label "anak kucing ini harus dipelihara sepasang". Relawan pecinta binatang mengakui bahwa binatang bersaudara sangat penting untuk selalu bersama. Karena di penampungan hewan seringkali menakutkan dan tidak ramah untuk binatang kecil, seringkali kucing akan membentuk ikatan persaudaraan yang sangat erat dengan kucing lain yang sebaya, dan hal ini sangat penting diperhatikan bila anda ingin mengadopsi kucing.
3. Seekor anak kucing akan menjadi pengganggu kucing yang lebih besar.
  • Walaupun terdengar aneh, mana mungkin seekor kucing besar bisa diganggu oleh seekor kucing kecil. Tapi sebenarnya seekor anak kucing yang kesepian, akan mencari kucing yang lebih tua sebagai teman bermain, dan yang lebih buruk, menggoda dan mengganggu kucing senior yang dapat mengakibatkan stress pada kucing senior itu. Anak kucing mempunyai banyak energi untuk main-main. Maka bila ada anak kucing yang seumuran, energi anak kucing ini akan habis digunakan untuk bermain berdua, sehingga mereka akan meninggalkan kucing yang lebih tua, mungkin "pamannya", yang akan dibiarkan untuk bersantai dan beristirahat.
4. Dua anak kucing akan lebih cepat "belajar mandiri".
  • Anak kucing belajar dengan cara meniru. Jika salah satu anak kucing cepat belajar memakan makanan di box, maka yang lain akan cenderung mengikuti. Mereka juga saling membantu dalam perawatan, seperti saling menjilat tangan dan badan setelah makan.
5. Mereka akan saling membantu membakar energy.
  • Seekor anak kucing mempunya energy yang sangat besar, bahkan jauh lebih besar dibanding energy anda. Dua ekor anak kucing akan saling membantu menghabiskan energy mereka dengan cara bermain bersama, sehingga pemilik kucing hanya cukup menikmati melihat kucing peliharaannya berlari-larian di seluruh ruangan rumah. Bahkan mungkin anda akan berulangkali mengeluarkan anak-anak kucing anda dari dalam lemari.

6. Dua ekor anak kucing akan mengurangi masalah "perilaku".

  • Banyak orang yang mengalami masalahkucing peliharaanya pergi ketika dicarikan kucing baru. Padahal maksud pemiliknya untuk dijadikan kawan bermain. Tetapi itu justru menimbulkan rasa ketidaksukaan dari kucing yang sebelumnya. Maka untuk menghindari hal ini, sebaiknya diawal anda memelihara kucing langsung dua ekor.

7. Dua anak kucing akan saling berbagi, termasuk makanan.

  • Misalnya saja salah satu kucing anda susah makan atau mungkin pilih-pilih makanan. Maka bila ada saudaranya yang makan, maka satunya akan datang dan tertarik untuk mencoba makanan tersebut. Sehingga anda tak perlu bingung mememilih makanan untuk kucing anda.

8. Dapat saling "meniduri" satu dengan lainnya.

  • Anak kucing sering bermain-main hingga energinya habis. Maka kalau mereka capek, mereka akan dengan mudah tidur dengan saling meringkuk. Memanfaatkan tubuh yang satu dengan lainnya sebagai bantal. Jadi dengan begitu, kita tidak perlu repot-repot membawakan keranjang tidur buat mereka.

9. Memelihara dua ekor anak kucing merupakan hal yang benar-benar menyenangkan.

  • Anda bisa membuktikan pernyataan ini setelah anda mencoba memeliharanya :)

10. Mereka akan menjadi sahabat sejati seumur hidup

  • Dua ekor anak kucing yang tumbuh bersama-sama akan menjadi teman seumur hidup. Meskipun kadang-kadang mereka akan mengalami pertengkaran kecil (hal biasa bukan dalam pertemanan?), tetapi anda akan lebih sering melihat mereka akan saling menjaga, bermain bersama, saling menjilat, dan tidur bersama.
Jika anda sudah memutuskan untuk memelihara anak kucing, maka pikirkan untuk yang terbaik buat kucing anda. Karena masa depan, perilaku dan kebahagiaan kucing anda tergantung dari bagaimana anda memperlakukan dan merawat mereka.

Tempat Penampungan Kucing

Memelihara kucing merupakan sebuah langkah yang besar, oleh sebab itu sangat penting untuk menentukan asal kucing yang akan kita pelihara. Berikut adalah tempat penampungan kucing liar yang bisa digunakan untuk mendapatkan kucing peliharaan.
  1. Rumah Penampungan Satwa di Pejaten. Rumah Penampungan ini berdiri diatas lahan milik Dr Susana Somali (Dr. Susan), seluas 1,5 ha. Dr Susan merupakan seorang penyayang hewan, hingga saat ini sekitar 40 ekor anjing dan kucing dirawat di kediamannya sendiri. Saat ini sedang dibangun sebuah warung tempat makan yang konsepnya "go green" yang direncanakan sebagai salah satu sumber dana untuk perawatan hewan-hewan yang ditampung dan sekaligus "merangkul" penduduk sekitar untuk berpartisipasi dan edukasi tentang perlindungan hewan terlantar.
  2. Pondok Pengayom Satwa (PPS). Lokasi di Ragunan, Jakarta Selatan, merupakan tempat penampungan kucing terlantar. Pondok Penyayang Satwa melaksanakan tugas tugas melayani para penyayang binatang dengan menjadi konsultan dan penerangan bagaimana cara mengasuh dan memelihara para binatang piaraannya. Biaya operasional PPS didapat dari partisipasi beberapa penyayang binatang dengan memberikan bantuan/donasi berupa uang atau bahan makanan binatang dan biaya biaya dari tugas tugas pelayanan diatur oleh pimpinan PPS. Sampai hari ini PPS telah berhasil membayar sendiri (secara mandiri) mengatasi biaya operasional setiap bulan dan gaji untuk para karyawan bilaman sangat diperlukan Himpunan Penyayang Binatang (HPB) baru membantu sesuai dengan kemampuan HPB.
Petugas PPS memberi makan kucing.












Kucing-Kucing di Rumah Penampungan Satwa Pejaten

Memelihara Kucing untuk Pemula

Memelihara kucing untuk pertama kali mungkin merupakan keputusan yang besar bagi "Cat Newbie". Apakah anda ingin mempunya sahabat yang tak pernah komplain dan setia, atau anda ingin punya teman bermain yang menyenangkan, atau mungkin ingin belajar untuk lebih bertanggung jawab? Memelihara kucing mungkin merupakan pilihan yang tepat bagi anda.






Mungkin langkah-langkah berikut ini bisa membantu anda sebagai "Cat Newbie" :


1. Tentukan tempat dimana anda akan mengambil kucing yang akan dipelihara
  • Untuk kucing peliharaan, anda akan lebih mudah mengambil kucing di "petshop". Di petshop lebih terjamin kualitas kucing untuk kesehatan dan jenis kucingnya. Biasanya di "petshop" anda akan mendapat surat keterangan health history untuk tiap2 kucing. Masalah harga, anda bisa membandingkan harga antar petshop.
  • Anda juga bisa membeli kucing peliharaan dari pemilik langsung. Biasanya mereka mengiklankan kucing melalui web, blog, iklan koran, atau sosial network. Kalau saya lebih merekomendasikan untuk membeli kucing langsung ke pemilik, karena lebih terjamin dari pada di petshop. Harganya juga tidak kalah jauh dari petshop. Malah bisa lebih murah bila penjualnya orang yang kita kenal, misalnya tetangga, saudara atau mungkin teman dekat.
  • Tempat penampungan hewan, biasanya disini anda akan menemukan kucing-kucing telantar untuk diadopsi. Kualitasnya juga tidak kalah dengan petshop. Malah anda membantu menyelamatkan nyawa binatang.
  • Kalau anda benar-benar tidak punya budget untuk membeli kucing, maka satu-satunya cara adalah dengan memungut kucing kampung alias kucing liar. Biasanya bisa ditemukan hampir disetiap sudut gang. Caranya sangat mudah, anda tinggal memberi makan kucing di jalan, maka dijamin si kucing akan mengikuti anda. Oya, kalau sudah anda miliki, jangan lupa dimandikan, cek ke dokter hewan, dan diberi kalung.
2. Rawatlah kucing anda
  • Merawat kucing bisa dilakukan dengan memandikan kucing anda 1 minggu sekali. Ini untuk menjaga kucing anda tetap bersih dan terhindar dari kutu. Pada dasarnya kucing tidak suka air, maka jangan kaget kalau pertama kali mandi, anda harus tega memaksa kucing anda untuk terkena air. Tetapi kalau sudah sering dimandiin dari kecil, kucing akan dengan sendirinya terbiasa dimandiin. Malah kadang2 mereka suka berendam lama-lama.
  • Kucing juga harus rajin disisir. Tujuannya selain merapikan bulunya dan mengurangi rontok bulu, juga bertujuan untuk menjinakkan kucing. Kucing yang sering kita sisir, kemungkinan untuk kabur dari rumah lebih kecil, mungkin dikarenakan kangen akan garukan sisir kita.
  • Kucing sering diajak main dan jalan2 dihalaman. Bertujuan biar kucing tidak kuper sehingga membuat kucing lebih lincah dan bugar. Selain itu juga menghindari "obesitas" pada kucing.
  • Jangan lupa untuk memeriksakan kucing anda ke dokter hewan. Biasanya bisa dilakukan maksimal 1 tahun sekali.
  • Bila anda tidak punya waktu untuk merawat kucing anda, maka anda bisa membawa kucing anda ke salon hewan. Dijamin keluar dari salon hewan kucing anda akan kelihatan lebih kinclong. Tetapi sedikit saran, apabila ada penawaran merapikan atau memotong cakar, saya sarankan untuk memilih tidak memotong. Karena hal ini akan menyiksa kucing kita.
3. Pilihlah area untuk kandang kucing.
  • Kandang indoor, mungkin ini yang lebih banyak dipilih oleh sebagian besar pemelihara kucing. Karena selain lebih aman, juga lebih mudah merawatnya. Tetapi perlu diingat ada kelemahan untuk kandang indoor, anda harus rajin membersihkan demi kesehatan anda. Selain itu kucing akan terlihat kurang lincah, karena kurang terkena sinar matahari pagi.
  • Kalau kita memilih kandang outdoor, menurut saya merupakan pilihan yang lebih sehat. Karena kotoran atau kuman-kuman kucing tidak terhirup oleh kita secara langsung. Perawatannya juga lumayan mudah, karena di outdoor, maka kita bisa tinggal menyiram air atau menyapu begitu saja. Asal jangan lupa untuk sering di chek apakah kucing kita masih ada dikandangnya atau sudah hilang diambil orang ^_^.
  • Tapi ada pilihan ketiga yaitu kandang outdoor dan indoor. Maksudnya adalah, kita bisa menaruh kandag kucing sesuai keadaan. Misalnya pada pagi hari kita bisa meletakkan kandang kucing diluar rumah, lalu malamnya kita masukkan kandang kucing ke dalam rumah. Ini adalah pilihan yang recomended.

4. Kenali diri anda, apakah anda punya alergi bulu binatang terutama kucing.

  • Bisa saja anda ingin memelihara kucing karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan, tetapi anda harus tau bahwa bulu kucing juga dapat menyebabkan alergi. Bisa saja menyebabkan asma, flu, atau jenis alergi lainnya. Oleh sebab itu, anda harus check tubuh anda apakah punya alergi atau tidak. Tapi jangan khawatir, biarpun anda punya alergi terhadap kucing, anda tentu masih bisa memelihara kucing dengan trik dan tips tertentu yang akan dibahas di topic yang lain.

5. Langkah yang terakhir yaitu jangan lupa memberi nama untuk kucing peliharaan kita.

  • Sangat penting bagi kita untuk memberi nama kucing peliharaan kita. Dengan memberi nama, maka akan memudahkan kita mengidentifikasi kucing kita. Pemberian nama bisa dengan bermacam-macam inspirasi. Misalnya saja nama kucing secara umum "pussy", saya kurang tahu apakah ini disebabkan asal mula pemiliknya suka menonton acara "dewasa" barat. Atau kita bisa memberi nama kucing kita "gembrot" karena badannya yang gemuk. Bahkan ibu saya pernah memberi nama kucing kesayangannya "arif". Saya kurang tahu kenapa diberi nama "arif", padahal jelas-jelas jenis kelaminnya perempuan :(.

Mungkin itulah 5 langkah mudah untuk memulai memutuskan memelihara kucing. Selamat datang di komunitas catlover....."Cat Newbie" :).

Kucing menurut Wiki

Kucing (Felis catus), juga dikenal sebagai kucing rumahan. Untuk membedakan kucing rumahan dari kucing liar atau kucing hutan biasanya dilihat dari ukuran tubuhnya yang lebih kecil, mempunyai bulu, sudah dijinakkan, mamalia karnivora yang bersahabat dengan manusia, dan karena kemampuannya untuk berburu tikus atau hama rumah lainnya. Kucing telah dikaitkan dengan manusia setidaknya selama kurang lebih 9.500 tahun dan saat ini merupakan hewan peliharaan yang paling terkenal di dunia. Karena itu, kucing mudah ditemukan hampir diseluruh dunia.

Secara anatomi, kucing rumahan serupa dengan kucing liar atau kucing hutan, mempunyai cakar yang kuat, tubuh yang fleksibel, reflek yang cepat, cengkeraman cakar yang tajam, dan gigi yang telah disesuaikan untuk membunuh mangsa yang lebih lecil. Sebagai predator malam, kucing mempunyai indera pendengaran dan penglihatan yang tajam untuk memburu mangsanya. Tidak hanya mempunyai kemampuan mendengarkan suara dengan frekuensi yang lebih rendah untuk telinga manusia, mereka juga bisa mendengar suara pada frekuensi yang lebih tinggi dari pendengaran manusia. Hal ini karena mangsa kucing biasanya mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi (terutama hewan pengerat seperti tikus), sehingga pendengaran kucing telah berevolusi untuk menentukan suara bernada tinggi atau suara samar. Kucing juga memiliki indera penciuman jauh lebih baik daripada indera penciuman manusia.

Meskipun pemburu soliter, kucing adalah spesies sosial. Kucing menggunakan berbagai suara, feromon, dan jenis bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Seperti mengeong, mendengkur, bergetar, mendesis, menggeram, dan mendengus.

Kucing memiliki tingkat berkembang biak yang cepat. Sehingga diperlukan pengontrolan untuk populasi kucing. Biasanya orang akan membiakkan kucing dengan cara kawin silang, sehingga mendapatkan kucing dengan kualitas yang bagus. Tetapi bila perkembang biakan kucing tidak terkontrol, maka akan menghasilkan banyak kucing liar atau biasa disebut kucing kampung.

Saat ini, ada sebagian masyarakat percaya bahwa kucing merupakan "binatang kultus dan telah dijinakkan sejak jaman mesir kuno". Tetapi menurut sebuah penelitian menjelaskan bahwa nenek moyang kucing rumah berasal dari Kucing Liar Afrika (Felis Silvestris Lybica) pada tahun 8000 SM, di Timur Dekat (kawasan Levant atau Sham, sekarang Israel, Jalur Gaza, Lebanon, Suriah, Tepi Barat dan Yordania). Bukti yang menunjukkan hal ini adalah dengan ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan di samping makam manusia pada 9.500 tahun yang lalu di Siprus.